Musim panas bukanlah salah satu mus

Musim panas bukanlah salah satu musim favorit dari Hibari Kyoya.

Meski begitu, fakta kalau ia dan komite kedisiplinannya bisa mengumpulkan cukup banyak uang dari festival musim panas yang biasa diadakan di Namimori menjadi satu faktor yang membuat Kyoya cukup menantikan datangnya musim panas.

Seperti biasa, sementara para anak buahnya sibuk mengambil 'uang keamanan' dari para pemilik stand, Kyoya cukup berpatroli dan sesekali mengambil alih kalau ada masalah saja. Cowok berambut hitam itu sadar betul kalau dirinya ditakuti orang, jadi dia santai saja berjalan-jalan di antara barisan stand—entah itu sekedar patroli, lihat-lihat stand, atau menakut-nakuti anak kecil—karena orang-orang pasti langsung membuka jalan untuknya. Definisi 'membuka jalan' itu sendiri berarti, orang-orang akan langsung memisahkan diri untuk jalan sendiri-sendiri karena mereka tahu betul bahwa Tuan Hibari Kyoya benci melihat orang yang berkerumun.

Sebenarnya,—dengan mengesampingkan keberadaan kerumunan orang seperti yang sudah disebut diatas—selain soal 'uang keamanan', ada hal-hal tertentu yang Kyoya sukai dari festival musim panas Namimori. Es serut misalnya. Atau kembang api.

Untuk yang terakhir disebutkan itu, Kyoya bahkan punya tempat rahasia sendiri untuk menikmati kembang api di langit Namimori. Yah, sebenarnya tidak tepat kalau dibilang rahasia sih, karena tempat tersebut adalah bukit yang ada di belakang kuil tempat festival berlangsung—yang tentu saja menjadi incaran banyak orang untuk menonton kembang api, namun Kyoya dengan sukses menyingkirkan mereka semua sehingga tempat itu secara harafiah memiliki penanda bertuliskan Hanya Untuk Hibari. Tidak terbuka untuk umum.

Tentu saja, salah satu sasaran Kyoya untuk festival musim panas tahun ini adalah menonton kembang api dari 'kursi VIP'nya. Tapi, kesenangannya dalam festival tahun ini sedikit terganggu oleh kehadiran makhluk berambut pirang—bukan, bukan Hibird walau festival tahun ini juga pertama kalinya bagi peliharaan Kyoya itu, tapi jelas kalau warna bulu Hibird itu kuning dan nggak pantas disebut pirang—yang sejak tadi menempel terus padanya. Makhluk itu mengenakan yukata musim panas dan geta sambil tidak henti-hentinya berkomentar tentang stand-stand yang ada. Kedua tangan makhluk itu sudah penuh dengan barang-barang festival—seplastik ikan mas, choco-banana, uchiwa, pokoknya sebut saja barang-barang yang bisa didapat dari festival semua ada di tangannya.

"Kyoya!" kata makhluk itu. Seperti biasa, bahkan kata-katanya pun penuh dengan aura sehangat dan secerah matahari.

Hibari Kyoya terus saja berjalan sementara orang-orang membuka jalan untuknya, seakan-akan telinganya sudah didesain untuk mengacuhkan suara apapun dari si makhluk berambut pirang.

"Hei, Kyoya!"

Padahal Kyoya sudah memperingatkan makhluk itu untuk berhenti memanggil dengan nama depannya. Sepertinya si pirang bodoh itu memang harus dihajar sampai setengah mati dulu.

"Kyo… ARGH!"

Kyoya bahkan tidak perlu menoleh untuk mengetahui apa yang terjadi dengan si pirang. Orang itu selalu saja begitu—lemah, sama saja seperti herbivora lainnya, pada saat-saat tertentu seperti saat anak buahnya tidak ada di sekelilingnya. Kyoya membenci herbivora yang suka berkerumun. Dan tidak ada lagi contoh yang lebih cocok dengan deskripsi tersebut selain si pirang bernama Dino itu beserta dengan anak buahnya.

Oleh karena kesadaran Kyoya akan hal yang paling dibencinya itulah, maka ia dengan mudah mengartikan perasaan aneh yang muncul dalam dirinya tiap kali Dino berada dekat dengannya sebagai 'Rasa Benci yang Tak Tertahankan'.

Kết quả (Việt) 1:

Musim Panas musim favorit bukanlah salah Satu Dari Kyoya Hibari. Meski Begitu, Kalau ia Fakta Dan Bisa Komite kedisiplinannya mengumpulkan lễ hội Cukup musim Panas dương banyak uang Dari Biasa di Namimori menjadi diadakan Satu Faktor dương membuat Kyoya Cukup menantikan datangnya musim Panas. Seperti Biasa, sementara para anak buahnya sibuk mengambil 'uang keamanan' dari para pemilik đứng, Kyoya cukup berpatroli dan sesekali mengambil alih kalau ada masalah saja. Cowok berambut Hitam ITU Sadar Betul kalau dirinya ditakuti ươi, Jadi dia Santai saja berjalan-jalan di antara Barisan độc entah ITU sekedar patroli, Xem tất-Xem tất đứng, atau menakut-nakuti anak Kecil-Karena đười ươi pasti langsung membuka jalan untuknya. Definisi 'membuka Jalan' Itu sendiri berarti, Jalan untuk Orang-Orang diri sendiri-sendiri Karena memisahkan langsung Akan mereka dương Orang tahu melihat berkerumun Benci Betul bahwa Tuấn Hibari Kyoya. Sebenarnya, dengan dương Sudah Seperti Orang mengesampingkan keberadaan kerumunan disebut Diatas-selain soal 'uang keamanan', ada hal-hal tertentu dương Kyoya sukai lễ hội dari musim Panas Namimori. Es serut misalnya. Atau Kembang api. Untuk Terakhir disebutkan Itu dương, Kyoya bahkan Punya Rahasia tempat sendiri di Langit Namimori untuk menikmati Kembang api. Yah, sebenarnya tidak tepat kalau dibilang rahasia sih, Karena tempat tersebut adalah Bukit dương ada di belakang kuil lễ hội tempat berlangsung-yang tentu saja menjadi incaran banyak đười untuk menonton Kembang api, namun Kyoya dengan Sukses menyingkirkan mereka semua sehingga tempat ITU secara harafiah memiliki penanda bertuliskan Hanya untuk Hibari. Tidak terbuka untuk umum. Tentu Saja, salah ini adalah lễ hội Satu Tahun sasaran Kyoya untuk musim Panas menonton Kembang Dari api 'kursi VIPnya. Tapi, kesenangannya dalam lễ hội tahun ini sedikit terganggu Oleh kehadiran makhluk berambut pirang-Bukan, Bukan Hibird walau lễ hội tahun ini JUGA Pertama kalinya Bà Gi peliharaan Kyoya ITU, tapi jelas kalau Warna Bulu Hibird ITU Kuning dan nggak pantas disebut pirang-yang sejak tadi menempel terus padanya. Makhluk ITU mengenakan yukata musim Panas dan geta sambil tidak henti-hentinya berkomentar tentang đứng đứng dương ada. Kedua Tangan Itu Sudah penuh dengan Barang-Barang lễ hội makhluk seplastik ikan-Mas, Choco-chuối, uchiwa, Barang-Barang pokoknya sebut Saja dương ada di tangannya Semua Bisa didapat lễ hội Dari. "Kyoya!" kata makhluk ITU. Seperti Biasa, bahkan Kata-katanya Pun Aura dengan penuh sehangat Dan Matahari secerah. Hibari Kyoya sementara Orang-Orang membuka Jalan terus Saja berjalan untuknya, seakan-Akan telinganya Sudah didesain apapun Dari Suara untuk mengacuhkan makhluk berambut pirang si. "Hei, Kyoya! " Kyoya Padahal untuk berhenti memanggil dengan Nama Itu Sudah memperingatkan makhluk depannya. Bodoh Itu si Sepertinya pirang memang Harus dihajar Sampai Mati Dulu Setengah. "Kyo ... ARGH!" Kyoya bahkan mengetahui untuk Apa dương tidak perlu menoleh terjadi pirang dengan si. Đười ITU selalu saja begitu-lemah, sama saja seperti herbivora lainnya, pada saat-saat tertentu seperti saat anak buahnya tidak ada di sekelilingnya. Kyoya membenci herbivora dương suka berkerumun. Lagi contoh dương tidak ada dengan lebih Dan cocok deskripsi tersebut selain beserta dengan anak si pirang Bernama Dino Itu buahnya. Oleh dương Paling dibencinya itulah Karena kesadaran Kyoya Akan HAL, Maka ia dengan dương mudah mengartikan perasaan aneh muncul Dalam Dirinya tiap Kali Dino berada Dekat dengannya sebagai 'Rasa Benci dương Tak Tertahankan'.